Contoh Teks Laporan Hasil Observasi (Pengertian, Struktur Isi, Ciri-Ciri)

Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi. Struk isi Teks Laporan Hasil Observasi. Ciri-ciri Teks Laporan Hasil Observasi. Selamat malam, pada kesempatan kali ini saya akan membagikan artikel seputar Teks Laporan Hasil Observasi dimana pada artikel ini yang akan di bahas adalah pengertian Teks Laporan Hasil Observasi, struktur isi Teks Laporan Hasil Observasi, serta contoh Teks Laporan Hasil Observasi.
Contoh Teks Laporan Hasil Observasi (Pengertian, Struktur Isi, Ciri-Ciri)
Pada pembahasan ini menyangkut materi Bahasa Indonesia kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi. materi ini disampaikan agar siswa mampu memahami struktur dan kaidah teks laporan hasil observasi dan juga siswa mampu menginterpretasi makna teks laporan hasil observasi baik melalui lisan maupun tulisan.

Teks laporan hasil observasi adalah teks yang memuat klasifikasi mengenai jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu. Teks laporan bersifat global atau universal. Teks laporan lebih menekankan pada pengelompokan berbagai hal ke dalam jenis sesuai dengan ciri setiap jenis pada umumnya. Teks ini juga berkaitan dengan hubungan antara sebuah kelas dan subkelas yang ada didalamnya.

Struktur Teks Laporan Hasil Observasi
Struktur adalah bagian-bagian yang membangun sebuah teks menjadi sebuah teks laporan hasil observasi, Secara umum, teks laporan hasil observasi memiliki 2 struktur, diantaranya yaitu.
  1. Pernyataan umum (klasifikasi), merupakan semacam pembuka atau pengantar tentang hal yang dilaporkan. Pada tahap pembukaan disampaikan bahwa benda-benda di dunia dapat diklasifikasikan berdasarkan kriteria persamaan dan perbedaan.
  2. Anggota/aspek yang dilaporkan, merupakan bahasan atau rincian tentang objek yang diamati.
Adapun struktur lainnya dari teks laporan ini adalah sebagai berikut.
  1. Definisi Umum, adalah pembukaan yang berisi pengertian tentang sesuatu yang dibahas didam teks.
  2. Definisi Bagian, adalah bagian yang berisi ide pokok dari setiap paragraf (penjelasan rinci).
  3. Definisi Manfaat, bagian yang menjelaskan manfaat dari sesuatu yang dilaporkan
  4. Penutup, adalah bagian rincian akhir dari teks.
Ciri-Ciri Bahasa teks laporan hasil observasi

Adapun Ciri-ciri dari teks hasil observasi adalah sebagai berikut:
  1. Mengandung fakta.
  2. Bersifat objektif.
  3. Ditulis sempurna dan lengkap.
  4. Tidak memasukkan unsur-unsur yang menyimpang, mengandung prasangka atau pemihakan
  5. mengandung prasangka, atau pemihakan.
  6. Disajikan secara menarik, tatas bahasa jelas, isinya
  7. berbobot, dan susunan logis.
  8. Teks laporan sering dimulai dg kalimat definisi tentang penggolongan atau klasifikasi. seperti contoh: (a) Mamalia adalah binatang yang menyusui. atau (b) “Kucing besar” itu adalah hewan pemangsa dan pemakan daging.
  9. Dalam laporan observasi sering digunakan kelompok nomina (kata benda) dengan penjenis dan kelompok nomina dengan pendeskripsi.
  10. Kelompok nomina dg penjenis tidak bisa disisipi oleh kata apa pun. Kedua kata itu harus saling berdekatan.
  11. Kelompok nomina dg pendeskripsi dapat disisipi, misalnya dengan kata penyangat, seperti sangat atau terlalu dan kata pewatas seperti yang.
  12. disajikan secara menarik, baik dalam hal tata bahasa yang jelas, isinya berbobot, maupun susunan logis.
Kaidah kebahasaan Teks Laporan hasil observasi

Selain struktur teks, teks hasil observasi ini juga memiliki beberapa kaidah kebahasaan yang membuat teks ini menjadi khas dan agar mudah diketahui bahwa jenis teks ini adalah teks laporan hasil observasi.

Berikut adalah beberapa kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi:
  1. Merupakan hasil dari pengamatan atau penelitian terbaru dan terkini.
  2. Bersifat universal.
  3. Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan KBBI.
  4. Membahas objek tunggal.
  5. Tidak ada bagian penutup dari penulis.
  6. Adanya frasa atau kelompok kata dibagi menjadi
  7. Adanya konjungsi dan yang digunakan untuk menambahkan sifat-sifat untuk anggota kelas yang sama
  8. Adanya konjungsi tetapi yang digunakan untuk menyatakan perbedaan angara anggota kelas yang satu dengan anggota kelas yang lain.
  9. adanya konjungsi sementara itu, sedangkan, selanjutnya
  10. Adanya kalimat simpleks, yaitu kalimat yang hanya terdiri dari satu struktur dengan satu verba utama
  11. Adanya kalimat kompleks, yaitu kalimat yang terdiri dari dua struktur atau lebih dengan dua atau lebih verta utama.
Langkah-langkah penyusunan teks laporan hasil observasi
Untuk membuat teks laporan hasil observasi agar lebih mudah, maka langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
  1. Melakukan observasi objek penelitian yang akan dijadikan judul laporan
  2. Menentukan judul laporan yang baik dan benar sesuai dengan pengamatan yang dilakukan
  3. Menusun kalimat pembuka
  4. Menusun isi laporan yang berisi gagasan atau ide pokok dan saran yang disertai alasan terhadap laporan hasil pengamatan.
  5. Menulis kalimat penutup.
Untuk menyusun teks laporan hasil observasi setiadaknya anda harus melihatkan 5W + 1 H dengan uraian sebagai berikut:
  • What (apa)
  • Who (siapa)
  • When (kapan)
  • Where (dimana)
  • Why (mengapa)
  • How (Bagaimana)
Untuk membuat teks hasil observasi yang menarik maka syarat-syarat di bawah ini harus terpenuhi:
  • Objek yang akan diamati harus menarik.
  • Objektif.
  • Disusun secara sistematis.
  • Dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
  • Menggunakan bahasa yang efektif dan logis.
Contoh Teks Laporan Hasil Observasi

Mohon maaf, krena artikel ini sangat panjang, maka Contoh Teks Laporan Hasil Observasi kami pisah di postingan lainnya. Silahkan klik link di bawah untuk menuju ke artikel Contoh teks laporan hasil observasi. Silahkan buka link di bawah :

Kumpulan Contoh Teks Laporan Hasil Observasi

Semoga bermanfaat!

0 Response to "Contoh Teks Laporan Hasil Observasi (Pengertian, Struktur Isi, Ciri-Ciri)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel